Cara Budidaya Tanaman Caladium / Lompong Dengan Mudah

tanaman caladium atau kaladi sering juga di sebut tanaman lompong oleh masyarakat awam, bahkan beberapa orang juga menyebut tanaman ini seagai tanaman talas hias karena bentuknya yang mirip tanaman talas dan berukuran lebih kecil atau memiliki corak warna yang indah, semua penyebutan itu sebenarnya tidak salah, namun agar lebih umum di sebutkan kita bahas dengan bahasa caadium saja yah, okeh dalam postingan perdana tukang kebun kali ini saya akan membagi bagaimana tips membudidayakan dan merawat tanaman lompong atau caladium ini bagi para pemula yah, tentu aja kalo buat yang udah ahli bisa menggunakan teknik kultur jaringan, tapi kan itu butuh laboratorium dan bukan buat mamang kebun kaya saya, jadi kita share tips sederhana aja yang jelas bisa di pahami oleh anak kecil sekalipun, yuk simak bagaimana cara merawat dan membudidayakan caladium.

Cara Budidaya Tanaman Caladium

Mengenal Tanaman Caladium

sebelum kita mempelajari bagaimana cara membudidayakan tanaman caladium, ada hal yang perlu kita ketahui dari tanaman berdaun lebar ini, pertama adalah karakteristik caladium, syarat hidup dan bagaimana perawatannya. namun sebelum kita membahas lebih lanjut fakta unik tentang caladium di alam bebas adalah tanaman ini hanya muncul pada musim kemarau.

caladium adalah jenis tanaman hias yang biasanya mati saat kekurangan air, untuk menghemat air dia menggugurkan semua daunnya dan menyimpan kehidupan dalam bentuk umbi, umbi tersebut kemudian akan kembali muncul tunas saat musim hujan datang, nah unik sekali bukan, tapi jika di pelihara oleh penghobi tanaman hias, caladium ini bisa hidup sepanjang tahun tidak kenal musim asal di rawat dengan baik maka caladium tidak akan merontokan daunya.

pasar caladium dikaangan tanaman hias sangat menjanjikan, ini dikarenakan daun caladium yang memiliki banyak corak hingga bentuk dan arna yang menarik, dari mulai warna putih merah hingga kombinasi warna tertentu sehingga memunculkan warna yang menarik hinggga pola corak yan unik, caladium  ini biasanya ditonjolkan dengan daunnya bukan dengan bunyanya, kepopuleran caladium juga biasanya di sukai oleh pengemar daun hias seperti aglonema atau calatea.

bagi anda yang masih bingung bagaimana bentuk tanaman caladium, tanaman caladium ini memiliki bentuk daun seperi hati dengan tulang daun menonjol di bagian belakang, namun sebagian jenis caladium sangat menonjolkan tulang daunnya seperti jenis caladium putih, simple nya caladium atau lompong ini berbentuk seperti talas karna memang masih keluarga tanaman tersebut. tinggi atau ukuran tanaman caladium beraneka ragam darimulai tanaman caladium liliput hingga lompong2 an yang bisa mencapai tinggi hingga 40cm an atau lebih untuk jenis tertentu.

seperti yang saya jelaskan diatas, selain akar tanaman caladium juga memiliki umbi untuk menyimpan cadangan makanan (persis seperti talas) hanya saja setau tukang kebun, umbi caladium ini tidak bisa di makan hihihi, mungkin kalo kalian pengen makan umbinya bisa nanem tales bogor aja kali yaa. umbi caladium ini biasanya berbentuk seperti bola atau bentuk umbi yang tidak beraturan, umbi ini sangat berguna untuk menyimpan cadangan makanan dan air. selain itu umbi caladium juga bisa di manfaatkan untuk obat, misalanya saja umbi keladi tkus.

nah lalu bagaimana sih cara merawat taaman caladium.

Syarat tumbuh tanaman caladium- meawat taaman caladium ini gampang banget sih sebenernya, kamu cuma harus menjaga tanaman caladium ini terus mendapat kecukupan air di tanah atau dengan kondisi lmbab namun tidak menggenang, biasanya para pecinta tanaman caladium ini menggunakan pot yang memiliki tatakan air di bawahnya, tanaman caladium ini sangat cocok di budiayakan atau di tanam di tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung, itu kenapa tanaman caladium sangat cocok jika ingin di jadikan sebagai tanaman indor, tapi meskipun demikian, tanaman caladium tetap membutuhkan "cahaya". jadi usahakan untuk menempatkan tanaman caladium ini di tempat terang misalnya saja dekat dengan jendela, lebih bagus lagi sesekali di jemur dengan matahari pagi yang masih belum terlalu panas.  jika terlau panas tanaman caladium ini rawan sekali terkena sunburn loh, cirinya adalah daun tanaman menjadi hangus dan kering di banyak bagian.

caladium sangat baik jika hanya mendapatkan intensitas cahaya sekitar 400f.c. jadi pastikan tempat menanam caladium kamu bukan di tempat yang terlalu panas, jika terlalu panas biasanya daun caladium akan berubahh, begitupula jika kekurangan cahaya, tanaman caladium juga bisa menjadi kusam atau menjadi gelap. pengalaman saya caladium ini sangat pas di tanamam di bawah pohon rindang atau di teras dan di dalam ruangan kaena memng tanaman caladium ini sangat baik hidup di suhu lingkungan pada siang hari 750F-850F dan malam hari 650F-750F.

nah untuk media tanam caladium ini sangat bagus jika menggunakan campuran sekam, tanah humus dan sedikit pupuk kandang atau sekam bisa juga di ganti denga pasir malang atau media lain yang pouros tapi juga di kombinasikan dengan media lain agar tetap mampu menjaga kelembaban tanah. ada beberapa kawan yang menyarankan untuk menggunakan tanah kebun, pasir dn pupuk kandang dengan takaran 2/2/1.

tanaman caladium biasanya jika di rawat dengan baik di lingkungan yang tepat maka bisa hidup secara terus menerus, namun jika siklus alam tanaman caladium ini masih berlaku maka tanaman caladium ini seperti tanaman amarilis, tanaman caladium akan mempunyai siklus hidup sekitar 8 bulan kemudian layu, nah saat mengalami kondisi ini jangan panik, biarkan tanaman caladium ini untuk menggugurkan daunnya lalu usahakan untuk membiarkan tanah dalam keadaan kering selama 3 atau 4 bulan, lalu siram kembali saat periode tumbuh, tapi setau saya tanaman ini sudah bisa hidup dengan lama jika kebutuhan air terjaga terus menerus. jikakupn tanaman mengalami siklus tidur tanaman akan tetap hidup dalam bentuk umbi, jai jangan khawatir. kamu juga bisa memupuk taaman caladium dengan pupuk tanaman pada masa tumbuh, tapi jangan gunakan pupuk apapun saat caadium masih dalam konsisi umbi.

tanaman caladium juga sangat mudh untuk berkembang loh, bisanya dengan muncul anakan atau tunas baru hingga terkadang justru memenuhi pot, jika sudah demikian caranya hanya satu, yaitu repoting, bisa dengan memindah caladium kedalam pot yang lebih besar atau bisa juga dengan cara memecah atau mencacah anakan caladium kedalam potnya sendiri.

4 Cara Budidaya Tanaman Caladium

untuk budidaya atau cara memperbanyak tanaman caladium sebenarnya bukan hal sulit untuk di lakukan atau bahkan sangat mudah untuk di lakukan, jika kamu pernah membaca tulisan saya mengenai cara budidaya tanaman aglonema cara budidaya tanaman caladium ini mirip2 dengan cara budidaya aglonema, bedanya tanaman caladium ini tidak bisa di cangkok.

nah bagaimana cara budidaya tanaman caladium, simak di bawah ini :

1. memotong umbi (stek umbi)

caladium sama seperti pohon talas bisa di tanam hanya menggunakan umbi, untuk efektifitas produksi caladium kita bisa mencacah umbi caladium menjadi beberapa bagian kemudian menimbunnya kedalam tanah dan di simpan di tempat teduh sampai dengan muncul tunas baru caladium, biasanya dengan satu potongan umbi bisa menghasilkan beberapa tunas tanaman caladium, namun perlu di perhatikan bahwa cara ini harus memperhatikan beberapa hal, misalnya saja potongan umbi harus memiliki kulit umbi, jai jangan sampai hanya memotong umbu tanpa menyisakan kulit ini akan mempersulit tumbuhnya akar dan tunas bahkan umbi bisa menjadi busuk. kemudian yang kedua adalah jaga kelembaban tanah jangan sampai kering ataupun terlalu basah, umbi caladium akan rawan busuk atau mengering jika kondisi tanah tidak cocok untuk program budidaya dengan tehnik ini.

2. memisahkan anakan

cara ini menurut saya cara paling gampang yang bisa di lakukan untuk melakukan budidaya caladium, memisahkan anakan caladium ini menurut saya bisa di lakukan siapapun, caranya adalah caladium yang sudag muncul anakan, dipotong beserta akar-akarnya lalu di pindahkan ke pot yang lain, sehingga caladium bisa tumbuh dengan lebih baik dan menjadi indukan selanjutnya, gampang sekali kan. jenis caladium yang bisa dengan mudah melakukan perbanyakan seperti ini adalah misalnya saja caladium liliput.

caadium liliput

3. memotong caladium dan menyisakan umbinya

pernah lihat bagaimana petani caladium memiahkan umbi caladium? biasanya cara ini paling sering di gunakan oleh beberapa petani, hanya dengan bermodalkan pisau maka caladium sudah bisa di kembangbiakan. caranya cukup mudah yaitu dengan cara memisahkan pohon caladium dari umbinya dengan cara memotng umbi, pastikan caladium terpotong bersama umbi dan akarnya, jika sudah langkah selanjutnya adalah menutup rongga tanah bekas caladium yang kita ambil dan membiarkan sebagian umbi caladium tersebut didalam pot, hasilnya setelah beberapa waktu akan muncul tunas baru di sisa umbi caladium, nah uniknya tunas yang muncul biasanya lebih dari satu lohhhh. lakukan cara ini secara terus menerus hingga koleksi cladium kamu menjadi banyak, sangat mudah bukan ?

4. kultur jaringan

cara selanjutnya adalah dengan cara menggunakan kultur jaringan, cara ini hanya sebatas pengetahuan saja yah, karna untuk praktik cara ini membutuhkan perlengkapan dan peralatan yang tidak semua orang bisa miliki, kultur jaringan yaitu dengan cara mengambil sebagian zat atau bagian tumbuhan caladium kemudian di kembangbiakan dalam laboratorium, biasanya sih para sarjana pertanian dan profesornya yang melakukan ini, tukang kebun si belum bisaaaa hihihi.

nah itudia beberapa cara untuk memperbanyak tanaman caladium ini, ada yang sulit dan juga ada yang sangat mudah, selain itu keunggulan menanam caladium ini diantaranya adalah menonjolkan keindahan melalui daun, artinya keindahan tanaman caladium bisa bertahan lama selagi tanaman masih hidup, bukan seperti tanaman bunga seperti aster atau petunia yang bersifat anual plants. tanaman caladium juga mudah di rawat dan sangat cocok untuk menjadi tanaman penghias ruangan, jadi kamu yang suka menanam tanaman di dalam rumah mungkin sangat cocok jika menanam tanaman caladium ini.

prospek bisnis taaman caladium.

tanaman caladium ini memiiki harga yang lumayan lohh, caladium atau lompong ini bisa di bandrol dengan harga mulai beasan ribu hingga jutaan rupiah, misalnya saja caladium threecolor yang di bandrol belasan ribu hingga tanaman caladium merah dwi warna misalnya yang di bandrol hingga harga jutaan rupiah.

nah itudia bahasan kita mengenai tanaman caladium, untuk lebih lanjutnya bisa kalian tanyakan di komentar, untuk kamu yang ingin memesan tanaman caladium bisa mengunjungi toko tanaman kami di shopee atau tokopedia dengan id Lerengciremai atau bisa juga kunjungi toko tanaman hias kami di cirebon.

selamat berkebun, letsgo green.

referensi tulisan ini : cara budidaya caladium sentra pertanian

Share this post