Cara mudah Budidaya Tanaman Daun Mint dengan Cara Stek

Tanaman daun mint baru-baru inibanyak  diminati oleh penghobi tanaman di indonesia, mesipun sudah terkenal sebagai asal citarasa mentol,  kepopuleran tanaman mint baru terasa beberapa tahun belakangan.

setelah banyak orang yang menanam mint, akhirnya saya berkeinginan untuk menulis tentang bagaimana cara memperbanyak tanaman daun mint dengan cara stek atau bisa di bilang tutorial budidaya daun mint dengan metode stek.

mint memang bukan tanaman yang berasal dari indonesia, meskipun merupakan jenis tanaman tropis, tapi asal dari daun mint kemungkinan berasal dari dataran tropis mediterania,  menurut beberapa potongan literatur, daun mint tersebar keseluruh dunia berkat penjelajah asal spanyol dan kemudian menjadi populer di dataran asia.

daun mint merupakan tanaman dengan banyak manfaaat,  oleh karena itu memperbanyak tanaman herbs yang satu ini merupakan pilihan yang sangat tepat, pasalnya manfaat daun mint bukan hanya untuk diambil minyak esensial atau sebagai campuran garnis, melainkan mint dapat di konsumsi dalam berbagai bentuk, salahsatu yang populer adalah menjadi campuran teh hangat.

sejatinya, daun mint memiliki beragam species yang berbeda, keragaman tersebut sangat mempengaruhi kualitas tumbuh tanaman mint pada suatu daerah di lingkungan tersebut.  namun daripada pusing memikirkan berbagai jenis mint yang kurang lebih manfaat dan rasanya sama, lebih baik kita fokus dengan satu jenis mint yang dapat tumbuh dengan baik di iklim indonesia yaitu spearmint yang merupakan jenis mint paling populer dan banyak di tanam di indonesia.

di indonesia sendiri tanaman mint baru populer beberapa tahun kebelakang, meskipun demikian masih sangat sedikit petani yang menanam daun  mint, ini merupakan celah pasar yang sangat potensial, mengingat tanaman daun mint ini sangat mudah sekali di budidayakan dengan cara stek.

olehkarena itu memperbanyak daun mint dengan cara stek menjadi sangat menguntungkan untuk di pelajari. meskipun di luar negri sana khusunya di eropa tanaman mint sudah menjadi tanaman wajib di halaman, namun di indonesia minat menanam daun mint masih relatif rendah. padahal manfaat daunmint bukan hanya untuk kebutuhan kuliner namun juga bisa di manfaatkan untuk kesehatan manusia.

baca selengkapnya, manfaat daun mint untuk kesehatan

Cara Memperbanyak Pohon Daun mint dari Stek

tanaman daun mint tidak terlalu sulit untuk di tanam di indonesia, mint hanya perlu di raat dengan perawatan standar misalnya dengan menyiram secara rutin untukmenjaga kelembapan tanah mengingat tanaman ini berasal dari dataran tropis hutan yang lembab. untuk lebih jelasnya, silahkan simak di bawah ini :

Syarat tumbuh ideal daun mint

Daun Mint merupakan Tanaman yang berasal dari habitat asli hutan tropis dengan. artinya di habitat aslinya mint terbiasa hidup di lingkungan yang lembab dan teduh. olehkarena itu penting untuk memperhatikan peletakan pot tanaman mint ketika anda mencoba untuk membudidayakan daun mint dengan cara stek.

letakan pot di teras untuk menghindari terpaan sinar matahari langsung secara berlebihan pada tanaman mint, namun sinar matahari pagi juga sangat berguna untuk pertumbuhan daun mint. selain cara tersebut kamu bisa menggunkan green hoous atau naungan paranet untuk budidaya mint sekala besar.

daun mint sangat cocok jika tumbuh di daerah dengan ketinggian 150 - 400 meter diatas permukaan laut, namun beberapa referensi menyebutkan jika  ketinggian ideal tanaman mint berkisar di 3500-700 MDPL. artinya daun mint sangat baik di tanam di kota-kota dataran rendah seperti jakarta dan sekitarnya, namun tetap harus memperhatikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan daun mint tersebut.

Mempersiapkan Bibit tanaman Daun Mint

dalam mempersiapkan bibit daun mint untuk diperbanyak dengan metode stek, kalian harus memilih tanaman mint dengan kondisi terbaik, daun mint yang akan di stek harus sehat dan subur, karna ini akan berpengaruh pada hasil stek tanaman daun mint.

cobalah untuk membeli bibit daun mint di nursery terdekat, karna jika kalian membeli bibit mint secara online, resiko lain akan muncul, misalnya saja tanaman dalam kondisi stres dan memerlukan penanganan khusu sebelum siap untuk di perbanyak dengan cara stek, Salah-salah mint bisa menjadi layu busuk dan mati, oleh karena itu kamu juga mungkin perlu membaca cara merawat tanaman yang stress akibat pengiriman.

siapkan pot atau tempat menanam daun  mint lainnya

jika kalian memperbanyak daun mint di dalam pot, maka usahakan menggunakan pot yang tervuat dari gerabah, karena pot yang terbuat dari gerabah memiliki sifat yang dingin dan menjga kelembapan tanah, namun jika kalian tidak memilikinya kamau  bisa menggunakan pot dari plastik atau bahan lainnya.

jika anda ingin memperbanyak mint dengan stek dalam skala besar maka mau bisa memanfaatkan pot atau media tanamam yang berbentuk panjang, misalnya pot persegi panjang atau kotak tanam seperti yang biasa di gunakan untuk urban garden.

kamu juga bisa menanam mint di tanah, tapi cara ini akan rawan dengan hama dan daun mint yang di hasilkan akan memiliki kualitas yang lebih rendah.

setelah mempersiapkan pot tanaman mint, langkah selanjutnya untuk mempersiapkan budidaya mint dari stek adalah:

Persiapkan media tanam

daun mint merupakan tipe tanaman yang menyukai media tanam lembab namun tidak tidak terlalu basah, artinya jangan sampe becek, apalagi kalo gada ojek..(ah map kelepasan)

kamu bisa menggunakan media tanam yang porous seperti campuran sekam bakar dengan tanah humus atau pasir malang (jika bermodal) dengan campuran sekam bakar atau tanah humus secukupnya.

intinya, buatlah kondisi media tanam yang lembab tapi tidak terlalu basah. jika media tanam terlalu basah, tanaman mint akan mengalami busuk akar atau gangguan tanam lainnya yang kurang bagus.

biasanya untuk takaran dari media tanam saya menggunakan perbandingan 1;1;1 antara sekam tanah humus dan pupuk organik. jika kamu tidak memiliki pupuk organik, kamu juga bisa membaca cara membuat pupuk organik cair sendiri loh.

setelah media tanah yang ideal di dapatkan, langskah selanjutnya adalah campuran media tanam yang saya sebutkan diatas di masukan kedalam wadah tanam atau pot. padatkan media tanam secara menyeluruh agar tanah bisa memadat dengan sempurna namun masih tetp gembur.

setelah diarasa cukup padat, siram media tanah tersebut dengan air hingga semua media tanam terasa basahhh. 

Persiapkan Stek Daun Mint

pilihlah batang tanaman mint yang memiliki kualitas baik. kamu bisa memotong pucuk tanaman mint dengan panjang minimal 6 cm untuk di stek. setelah pucuk batang tanaman mint di potong, bersihkan daun mint di pangkal batang yang akan di tancapkan ke tanah.

tips untuk memilih batang tanaman mint yang akan di stek, kamu bisa memilih batang yang cukup kuat dan keras, selain itu batang mint yang sehat akan memiliki postur yang berisi dan tidak terlalu kecil.

selain itu, periksalah kondisi daun tanaman mint yang akan kalian stek, selain dari melihat karakter ranting atau batang daun mint, ciri lain yang menandakan pucuk daun mint sehat dan siap di dtek adalah bentuk daun dan ukuran daun yang lebar dan memiliki warna hijau yang cerah.

Cara Stek Daun Mint

langkah selanjutnya untuk memperbanyak daun mint dengan cara stek adalah dengan membuat lubang pada media tanam yang sudah dimasukan kedalam pot, lubang tersebut harus memiliki kedalama kurang lebih 1 sampai 2 cm dari permukaan, lalu masukan batang daun mint kedalam lubang tersebut hingga minimal terdapat satu ruas batang yang tertimbun tanah dengan baik.

ruas batang pada tanaman mint akan menjadi tempat keluarnya akar baru pada tanama mint yang baru di stek,oleh karena itu usahakan ntuk tidak mengabaikan bagian ini begitusaja.

timbun lubang tersebut dengan tanah di sekitarnya sehingga daun mint dapat terkubur dengan benar dan bisa berdiri tegak.

setelah itu, letakan stekan daun mint tersebut pada tempat yang teduh untuk beberapa waktu, hindari penempatan dengan terpaan sinar matahari langsung pada saat stek berlangsung karna bisa membat tanaman mint menjadi layu.

siram media tanam secara teratur ketika media tanam mulai kering, namun usahakan untuk menjaga kelembapan media tanam tetap stabil dan tidak terlalu basah, karena dalam fase ini batang tanaman minjadi rawan mengalami pembusukan dan mati.

Selain Cara stek ini, Kamu Juga bisa membaca Cara stek Air Untuk daun Mint dan beberapa tanaman lain

Perawatan tanaman daun mint agar tumbuh subur

setelah stek tanaman daun mint tumbuh akar, langkah selanjutnya adalah memindahkan tanaman mint dalam pot yang lebih besar atau melakukan treatment perawatan lainnya agar tanaman bisa tumbuh subur dan mendapatkan hasil yang optimal, beberapa cara untuk merat tanaman daun mint diantaranya adalah sebagai berikut :

1. lakukan penyiraman dengan rutin dan teratur

seperti yang saya jabarkan diatas jika tanaman mint ini sangat menyukai wilayah yang teduh dan lembab, oleh karena itu penting untuk menjaga kondisi tanaman mint anda tetap terhindarsi dengan penyirama yang cukup, namun tidak terlalu basah hingga menggenang.

2. beri pupuk secara berkala

setiap tanaman membutuhkan unsur hara yang akan membantu memberikan nutrisi pada tanaman tersebut sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik, untuk tanaman mint sendiri unsur hara yang sangat di butuhkan adala nutrisi untuk pertumbuhan daun dan batang tanaman, olehkarena itu kamu juga bisa membuat pupuk organik cair sendiri untuk pertumbuhan daun dan batang pada tanaman.

3. pruning atau pemangkasan

pemangkasan daun mint dilakukan bersamaan dengan waktu panen, namun pemangkasan lain juga di butuhkan pada tahapan pertumbuhan untuk memperbanyak ranting pada tanaman daun mint.

4. pengendalian hama

lakukan kontrol dan pengendalian hama pada tanaman mint kalian, biasanya hama yang menyerang tanaman ini adalah hama ulat. kamu bisa menggunakan racikan pestisida organik untuk hama ini dengan campuran rendaman air daun pepaya yang di campur daun tembakau untuk di semprotkan pada tanaman secara berkala untuk pencegahan.

Cara Memetik (Panen) Daun Mint Yang benar

daun mint siap di panen pada usia dua sampai tigabulan setelah panen, selain itu tanaman ini bisa di panen dengan jeda beberapa minggu sekali tergantung pertumbuhan pucuk baru daun mint tersebut.

cara memanen datau memetik daun mint sendiri tidak terlalu sulit, tidak ada aturan khusu bagaimana cara memanen daun mint, tapi beberapa saran dari teman mengatakan metode terbaik untuk menanam daun mint adalah dengan memetiknya dari pucuk seperti memetik daun teh.

memetik daunmint dari pucuk akan merangsang tumbuhnya stolon baru dari batang tanaman munt yang bisa dimanfatkan untuk panen selanjutnya. seteleh memetik daun mint, cuci daun mint hasil panen tersebut hingga bersih agar terhindar dari kotoran dan tanah yang menempel (karna tinggi daun mint yang rendah)

setelah dicuci, kamu bisa mengeringka daun mint dengan cara di angin-anginkan atau di jemur di bawah sinar matahari langsung hingga kering, proses ini mencontoh bagaimana proses pembuatan daun teh.

setelah dirasa daun mint sudah cukup kering, kamu bisa menyimpan daun tersebut di tempat yang kedap air atau tempat kering dan tertutup, bisa dalam toples atau botol untuk di nikmati sebagai teh setiap hari. kamu juga bisa memasarkan daun mint ini mengingat banyaknya manfaat yang di peroleh dari tanaman daun mint.

baca selengkapnya di Manfaat Daun Mint Untuk Kesehatan manusia

#indikator lain jika tanaman daun mint anda siap di panen adalah ketika tinggi tanaman mint telah lebih dari 20cm dari permukaan tanah.

Share this post