Cara Mudah Stek Tanaman Dengan Menggunakan media Air
cara stek tanaman menggunakan air |
Stek tanaman menggunakan air masih belum populer di indonesia, padahal stek tanaman menggunakan media air memiliki banyak kelebihan yang tidak diperoleh ketika melakukan stek dengan media tanah.
melakukan budidaya tanaman atau memperbanyak tanaman dapat di lakukan dengan berbagai cara, namun secara garis besar metode perbanyakan tanaman di bagi menjadi dua, yaitu secara vegetatif dan cara generatif.
stek tanaman dengan menggunakan media air, merupaka salahsatu metode perbanyakan secara vegetatif, cara ini masih jarang di lakukan di indonesia, padahal banyak sekali jenis tanaman yang bisa di stek dengan metode air tersebut.
banyak orang tidak melakukan stek tanaman dengan air dan masih menggunakan cara lama, yaitu denggan menggunakan media tanam padat (tanah/pasir dsb), ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang stek air dan ketidak populeran metode stek ini di kalangan pecinta tanaman hias.
padahal stek air memiliki presentase keberhasilan yang cukup tinggi loh, stek air juga bisa di lakukan pada banyak jenis tanaman, baik itu tanaman bunga, maupun beberapa tanaman buah atau bahkan tanaman kayu.
stek air umumnya hanya di lakukan pada tanaman jenis tertentu yang memiliki tingkat pertumbuhan akar yang tinggi seperti Portulaca Hanna misteria atau sutra bombai varigata dan jenis tanaman rambat seperti sirih gading, padahal stek air ini bisa di terapkan pada segala jenis tanaman yang bisa di stek, tapi tentunya dengan level keberhasilan yang berbeda-beda, berikut ini saya share bagaimana tips atau metode stek air yang biasa saya lakukan dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi.
Cara stek Air pad tanaman
pada dasarnya melakukan stek air tidak jauh berbeda dengan metode stek lain pada tanaman, hanya metode ini menghilangkan unsur keterlibatan tanah dan menggantinya dengan media cair berupa air. air yang di gunakan bisa dengan menggunakan air bernutrisi atau hanya dengan air polos atau air putih bersih (lebih disarankan)
Alat dan bahan Stek Air
sebelum melakukan stek air, alangkah lebih baiknya jika kita mempersiapkan terlebih dahulu alat dan bahan stek air yang harus di persapkan, beberapa alat dan bahan yang akan kita gunakan adalah sebagai berikut:
- Botol atau wadah air lainnya
- Gunting ranting
- Plastik Transparant (optional)
- karet gelang (optional)
- batang tanaman yang akan di stek
kalian juga bisa menambahkan bahan lain, seperti ZPT atau sejenis, atau nutrisi tambahan hidroponik (AB MIK) tapi ini tidak wajib dan saya sendiri tidak menggunakan nutrisi tambahan tersebut. hanya menggunakan airputih sudah cukup.
Pemilihan batang tanaman yang akan di stek air
pilihlah batang tanaman yang sehat dan baik untuk di stek, karena ini akan menentukan tingkat keberhasilan stek air yang kita lakukan.
potonglah batang stek yang berusia dewasa, tidak terlalu tua ataupun tidak terlalu muda, namun penentuan usai batang yang akan di stek tergantung dari jenis tanaman yang akan kita stek, beberapa tanaman akan lebih cepat mengeluarkan akar dengan batangyang berusia muda, namun tanaman yang lain justru memiliki karakter sebaliknya.
potong batang stek kurang lebih 15-20 cm, lalu buang daun yang berada di bawah, untuk stek tanaman mawar, lebih baik jika daun di potong secara keseluruhan dan menyisakan sebagian kecilnya saja. kamu juga bisa membaca artikel tentang bagaimana cara membuat tanaman mawar rajin berbunga dan lebat disini.
Siapkan wadah air
wadah air bisa berupa toples, botol plastik atau sejenisnya yang bisa menampung volume air dan tidak bocor, utamakan menggunakan wadah yang bersih dan steril.
penggunaan wadah air yang kotor akan membuat tanaman menjadi busuk.
jika kamu bingung, kamu juga bisa menggunakan gelas, memilih wadah air yang transparan memudahkan kita untuk mengontrol keberhasilan stek air, apakah tanaman mengeluarkan akar atau justru membusuk akan mudah terlihat dari wadah air yang transparan.
Tutup dengan plastik (optional)
untuk menjaga air tetap steril lebih baik jika kalian menutup wadah air tersebut dengan plastik yang di ikat dengan karet gelang, nmun metode ini tidak wajib, jika kalian meletakan tanaman di tempat yang aman, maka metode atau langkah ini bisa kalian abaikan. selain itu pengguaan plastik pada permukaan wadah air bisa mejaga kelembapan suhu air dan juga menopang batang tanaman agar tidak goyang.
namun jika kamu menggunakan botol untuk melakukan stek air, hal tersebut tidak wajib untuk di lakukan, namun saya pribadi tidak menyarankan untuk menggunakan botol karna efek fatalnya akar tanaman dari stek air akan tersangkut dan goyang saat di keluarkan.
kalian bisa menggunakan plastik apapun, bahkan bisa menggukanan kertas, saya menyarankan menggunakan plastik hanya karna alasan untuk menjaga mengurangi sampah plastik dan melakukan reuse pada barang-barang plastik.
Masukan batang tanaman kedalam air
jika kalian sudah memilih wadah air dan sudah di isi dengan air, lalu menutupnya dengan plastik. langkah selanjutnya adalah memasukan batang tanaman yang telah kita persiapkan kedalam media tersebut.
pastikan batang tanaman terendam minimal 5cm kedalam permukaan air. letakan tanaman pada tempatyang teduh hingga akar mulai tumbuh. ganti air setiap seminggu sekalai untuk menjaga air tetap bersih dan tidak membuat tanama membusuk.
pertumbuhan akar pada stek air ini sangat di pengaruhi oleh jenis tanaman yang kita stek, biasanya untuk tanaman seperti sirih gading, akar akan muncul dalam satu atau dua minggu, namun pada tanaman sutra bombai, akar bisa muncul hanya dalam waktu satu atau dua malam.
pada beberapa jenis tanaman berkayu keras, tumbuhnya akar sangat di pengaruhi oleh jenis tanaman tersebut, misalnya saja stek air pada tanaman jambu air bisanya berkisar 3 sampai 4 minggu. sedangkan pada tanaman rosemary, akar biasanya bisa tumbuh dengan waktu yang lebih cepat hanya dalam 2 minggu saja.
Tips agar stek air berhasil
tsebenarnya tidak ada tips khusu yang bisa kamu lakukan untuk membuat stek air ini berhasil, karna jika kamu sudah melakukan cara stek air dengan benar, tanaman akan bisa di pastikan menumbuhkan akar pada waktunya. namun meskipun demikian pengalaman adalah guru yang paling berharga. berikut ini beberapa tips stek air agar tumbuh akar berdasarkan pengalaman pribadi
- ganti air secara rutin : penggantian air dimaksudkan untuk menjaga agar media tetap steril dan bersih, airyang telah kotor dapat menjadi saranng bakteri yang menyebabkan pembusuka pada tanaman.
- letakan tanaman pada tempat yangteduh tapi cukup cahaya : tanaman yang sedang di stek air wajib diletakan di tempat yang terhidar dari sinar matahari langsung, namun bukan berarti di tempatkan pada tempat yang kurang cahaya loh ya hehe
- gunakan air dan wadah yang bersih : ini di lakukan untuk menjaga agar batang stek tanaman tidak membusuk.
- pemilihan batang stek sehat dan matang untuk di stek : bagaimanapun juga, stek merupakan metode perbanyakan secara vegetatif, olehkarena itu penting untuk memilih indukan yang memiliki kualitas terbaik, karna gen yang dihasilkan akan sama persisi, menggunakan indukan tanaman yang sakit hanya akan memperbesar presentase kegagalan stek air.
- tambahkan zat pertumbuhan : hal ini tidak wajib di lakukan, namun bagi yang ingin menambahkan zat perangsang tumbuh, kalian tetap harus memperhatikan dosis yang tepat untuk di gunakan pada tanaman kalian, kamu juga bisa menggunakan bawang meraah, namun hati-hati karna trik ini juga bisa membuat tanaman menjadi busuk.
Jenis Tanaman apa saja yang bisa di stek air
banyak jenis tanaman yang bisa di stek dengan air, mulai dari tanaman bunga hingga tannaman buah. beberapa waktu yang lalu sempat populer tentang jambu yang d stek dengan metode stek air. selain itu tanaman berkayu keras seperti beringin juga bisa di stek dengan metode ini.
namun berdasarkan pengalaman yang pernah saya lakukan, stek air sangat mudah di lakukan pada beberapa jenis tanaman seperti rosemary, mint, kemangi, bung asoka, bunga mawar, tanaman miana, sirih gadinng dan jenis sirih lainnya, singonium, dan masih banyak lagi.
metode stek air sejatinya merupakan metode stek yang sangat mungkin di lakukan untuk hampir semua jenis tanaman khusunya tanaman yang bisa di stek, sedangkan untuk beberapa jenis tanaman yang sulit untuk di stek bisa menggunakan treatment lain terlebih dahulu misalnya saja dengan mengerat tanaman tersebut sehingga akan terjadi penimbunan zat pada tanaman tersebut yang dicirikan dengan bagian mengggumpal pada bagian tanaman, kemudian potong dan tanam potongan tersebut.
intinya jangan ragu untuk mencoba melakukan stek air pada tanaman, kemungkinan berhasil stek air sejauh ini cukup tinggi karna bagaimanapun, tanaman membutuhkan air ntuk hidup dan melalui stek air, sebab kegagalan stek karna kekeringan menjadi mustahil.
selain hal tersebut ada beberapa keunggulan lain dari metode stek air sepertti di bawah ini.
Kelebihan dan Kekurangan Stek AIr
kelebihan stek air
- pertumbuhan akar relatif lebih cepat pada beberapa jenis tanaman
- kontrol pertumbuhan akar lebih mudah
- sangat mudah dilakukan dan tidak perlu kotor karna tanah
kekuranga stek tanaman dengan menggunakan air
- tanaman akan mudah layu ketika di pindahkan karena akar serabut belum terbentuk dengan sempurna untuk menyerap nutrisi pada tanah
- batang stek mudah membusuk jika lalai mengganti air
- kandungan nutrisi dalam air yang terbatas membuat tanaman harus segera di pindah setelah tanaman siap.
baca juga : kelebihan dan kekurangan tanaman hasil cangkokan
nah itudia beberapa kelebihan dan kekurangan stek tanaman dengan menggunakan air, jika kalian punya pendapat lain, kalian bisa menulisnya di kolom komentar.
stek tanaman dengan air sangat mudah untuk di lakukan dan tengah menjadi trend baru dalam budidaya tanaman, jadi tunggu apa lagi ? yuk stek tanaman dengan menggunakan media air.
Saya saat ini sedang mencoba metode stek air cutting anggur. Prosesnya baru 3 hari
ReplyDelete