Kelebihan Dan Kekurangan Tanaman Hasil Cangkokan
Banyak orang yang menyukai tanaman hasil cangkokan, tapi tahukah kalian kekurangan dan kelebihan tanaman dari hasil mencangkok?. |
cangkokan atau cangkok merupakan metode vegetatif dalam pengembangbiakan tanaman, viasanya tanaman yang di cangkok pada umumnya merupakan tanaman buah, trend tanaman cangkokan sendiri melejit bersama dengan trend tanaman buah dalam pot atau tabulampot. sayangnya masih banyak orang yang gagal membedakan antara cangkokan dan jenis graftingan lain, seperti okulasi, sambung susu dan sebaginya. lalu apa sebenarnya yang di maksud cangkokan?
seperti yang saya katakan sebelumnya jika cangkok merupakan salahsatu metode pengembangbiakan atau budidaya atau cara memperbanyak tanaman dengan jalur vegetatif, yaitu dengan cara menumbuhkan tanaman baru dengan tidak melalui benih atau biji tanaman tersebut, selain cangkokan metode vegtatif lainnya untuk memperbanyak tanaman adalah dengan cara stek. nah lalu apa bedanya cangkokan dengan stek?. pertanyaan ini cukup sering muncul, meskipun sebenarnya sudah menjadi sebuah pengetahuan umum dan mendasar di kalangan pecinta tanaman tentang perbedaan mencangkok tanaman dan stek. stek sendiri merupakan cara perbanyakan tanaman dengan cara menanam batang tanaman yang telah di potong, sedangkan mencangkok merupakan teknik memperbanyak tanaman dengan cara menumbuhkan akar pada batang tanpa memotong batang tersebut sebelum siap untuk di tanaman di tanah.
cangkokan sendiri memiliki banyak kelebihan dan kekurangan, hampir semua jenis tanaman berbatang keras bisa di cangkok, namun meskipun demikian trend tanaman cangkokan tanaman tidak bisa lepas dari trend tanaman buah dalam pot (tabulampot). karna tanaman buah yang di cangkok terkenal karena beberapa keunggulannya, misalnya saja mudah berbuah, tidak tinggi dan bisa berbuah meskipun hanya di letakan di dalam pot. untuk lebih jelasnya, yuk simak apa saja kelebihan dan kekurangan tanama cangkokan.
Kelebihan dan kekurangan tanaman hasil cangkokan
setiap metode budidaya tanaman memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, begitu juga dengan teknik mencangkok atau biasa di sebut dengan air layering dalam bahasa inggris, namun perlu di tekankan tentang perbedaan mencangkok dengan metode lainnya yang sering kliru di pahami oleh orang-orang, karna metode mencangkok sangat jauh berbeda dengan metode Okulasi pada tanaman. yuk simak apasaja kekurangan dan kelebihan cangkokan.
Kelebihan tanaman cangkokan
Tanaman cangkokan lebih cepat berbuah daripada hasil semai benih
sudah menjadi rahasia umum jika tanaman yang di cangkok akan lebih mudah untuk berbuah daripada tanaman yang berasal dari benih atau biji, ini disebabkan karena batang tanaman cangkokan sudah berada dalam usia yang matang untuk pembuahan, sehingga tanaman hasil cangkokan lebih mudah berbuah meskipun masih pendek, tanaman cangkokan sangat cocok di tanam di dalam pot sebagai Tabulampot.
Memiliki sifat sama persih dengan tanaman indukan
metode cangkok memiliki tingkat kesamaan genetik yang tinggi dengan tanaman indukannhya, ini di sebabkan karena metode cangkok meungkinkan petani untuk memotong bagian tanaman indukan yangtelah di cangkok untuk di jadikan tanaman baru, sehingga tingkat kesamaan menjadi sangat tinggi.
Tingkat keberhasilan cangkok sangat tingggi
mencangkok seharusnya bisa lebih mudah berhasil daripada metode vegetatif lainnya seperti stek. karena dalam metode cangkok, penumbuhan akar dilakukan ketika batang tanaman masih menyatu dengan pohon inangnya, ini akan memperkecil resiko kematian atau layu karna selama proses mencangkok, tanaman akan di suplai makanan oleh tanaman induk sampai cangkokan tersebut di potong pada waktunya.
Produksi dan kualitas buah tidak diragukan lagi
tanaman hasil cangkokan sempat menjadi primadona pecinta tanaman buah dan para petani karna hasil buah dari tanaman cangkokan bisa sangat cepat di rasakan dan sudah pasti memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi seperti pohon indukannya. oleh karena itu dalah hal ini penting untuk memiliki pohon indukan yang unggul sebelum di cangkok.
Tanaman hasil cangkok cenderung pendek
pada jaman dulu sebelum orang mengenal teknologi pertanian, kita harus memanjat sekian meter untuk memanen buah, namun berbeda dengan sekarang karena tanaman bahkan bisa berbuah ketika memiliki tinggi satu meter. ini akibat dari tekologi pertanian yang semakin maju dan beragamnya cara pembudidayaan, termasuk salahsatunya adalah dengan cara cangkok.
Kekurangan tanaman cangkokan
selain memiliki banyak kelebihan, metode budidaya dengan teknik cangkok juga tentu saja banyak memiliki kekurangan. kekurangan metode cangkok tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Tanaman cangkokan khusunya dalam polibag, cenderung tidak tahan kekeringan
cangkokan biasanya di letakan di dalam pot, ini akan memudahkan perawatan dan kontrol pertumbuhannya, tapi metode ini juga akan memudahkan tanaman defisit air dan nutrisi,kekurangan ini bisa diantisipasi dengan pemberian pupuk organik cair kaya unsur kalium, selain itu tanaman hasil cangkok yang belum terlalu lama di tanam masih sangat rentan dengan kekeringan, ini diakibatkan karena akar tanaman masih tidak seimbang dengan daya serap tanaman tersebut, sehingga jika anda menanam cangkokan baru pada musim kemarau, usahakan untuk selalu menyiram tanaman tersebut setiap hari.
2. Tanaman cangkokan lebih mudah tumbang daripada hasil semai benih
pada tanaman hasil semai benih, ketika pertamakali tumbuh, tanaman akan membentuk akar tunjang yang akan menopang tanaman tersebut supaya tidak mudah roboh dan goyangketika terkena angin, namun hal ini berbeda dengan tanama cangkokan yang tidak memiliki akar tunggang, melainkan sebagain besar akar yang di miliki adalah akar serabut dan tidak menancap jauh hingga ke dalam tanah.
3. Tanaman induk menjadi rusak karna terpotong scara extreem ketika mencangkok
tanaman yang di cangkok tentu saja akan di potong untuk diambil cangkokannya, ini akan membuat tanaman induk mengalami sedikit kerusakan karna batang tanaman tersebut di potong, meskipun demikian tanaman yang telah selesai di cangkok akan menumbuhkan tunas baru dan tumbuh seperti semula, anggap saja ini sebagai teknik pruning tanpa limbah ranting, hehe
4. Sulit untuk melakukan produksi masal jika pohon induk tidak mencukupi
dengan metode cangkok, kita bisa secara instan mendapatkan tanaman baru dengan usia yang matang berbuah hanya dalam waktu 1-3 bulan, namun hal ini sulit di lakukan untuk melaklukan prosuksi secara masal karena ketika mencangkok tanaman, hasil produksi sangat di pengaruhi oleh banyaknya jumlah pohon indukan yang bisa di cangkok.
Tanaman apa saja yang bisa di cangkok
hampir semua jenis tanaman bisa di cangkok, terutama tanaman berbatang keras, namun secara umum metode cangkok paling banyak di terapkan pada tanaman buah-buahan, meskipun demikian banyak juga orang yang mencangkok tanaman hias, misalnya saja tanaman puring, lohansung dan masih banyak lagi, penasaran bagaimana cara mencangkok?.
cara mencangkok tanaman
setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan tanaman hasil cangkokan, kamu mungkin merasa penasaran bagaimana cara mencangkok tanaman yang benar, artikel ini mungkin sama dengan cara mencangkok tanaman kelengkeng supaya cepat berbuah, jadi saya sarankan anda untuk membacaartikel tersebut atau simak gambar di bawah ini.
cara mudah mencangkok tanaman |
selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat, jika kamu membutuhkan tanaman yang sudah di cangkok dengan kualitas baik, mungkin kamu bisa membaca artikel ini: Sentra Penjual Bibit Kelengkeng di Cirebon
0 Response to "Kelebihan Dan Kekurangan Tanaman Hasil Cangkokan"
Post a Comment
silahkan berkomentar, bertanya, menambahkan atau menyanggah segala sesuatu yang berkaitan dengan isi artikel, komentar di luar isi artikel akan kami anggap sebagai spam..