Pengertian Dormansi Pada Tanaman

Sering sekali kita mendengar istilah yang asing di telinga, salahsatunya adalah dormanis, istilah yang sebenarnya cukup familiar didunia botani dan pelajaran biologi ini bisa jadi cukup asing di telinga teman-teman pecinta tanaman.

dormansi sendiri merupakan suatu istilah pada tanaman yang kerap kali disamapakan dengan hibernasi. lalu sebenarnya apa arti yang benar terkait dormansi tersebut.

belakangan, saya sering melihat beberapa kawan kebingungan soal arti dormansi dalam grup tanaman hias sehingga saya memutuskan untuk menuliskan pengertian dormansi dalam blog ini supaya bisa membantu kawan-kawan yang sedang mencari tahu pengertian dormansi itu sendiri.

Apa Yang di Maksud Dormansi

Dormansi Adalah Fase dimana tumbuhan mengalami masa berhenti tumbuh. secara singkat dormansi bisa kita samakan dengan hibernasi, namun jika kita ingin memahami dormansi lebih serius maka bisa di jabarkan jika dormansi memiliki pengertian sebagai suatu keadaan dimana suatu organisme khusunya tumbuhan mengalami perhentian tumbuh akibat suatu dampak keadaan yang tidak memungkinkan tanaman untuk tumbuh normal.

dormansi dalam artian tersebut bisa terjadi karena banyak faktor seperti salahsatunya adalah lingkungan dan iklim. di negara subtropis dormansi bisa diakibatkan oleh masuknya musim dingin, sedangkan pada wilayah tropis, dormanis terjadi akibat dari kemarau panjang.

selain disebabkan oleh iklim seperti yang saya tuliskan diatas, dormanis juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti faktor kimiawi dan faktor mekanins.

umumnya tanaman yang mengalami dormanis ini merupakan tanaman yang memiliki umbi atau bawang, namun tidak menutup kemungkinan beberapa tranaman besar juga bisa mengalami masa dormanis seperti pohon jati yang meranggas. selain itu dormansi lebih banyak di alami oleh biji-bijian sebelum menemukan tempat tumbuh yang ideal.

umumnya dormansi ini terjadi secara alami, dan berhenti secara alami juga, namun ada beberapa mekanisme atau metode yang bisa dilakukan para petani atau botanic untuk mematahkan proses dormansi tanaman dengan perlakuan kusus sehingga tanaman tetap dapat tumbuh dan berbunga meskipun dalam kondisi (yang seharusnya) dormansi, seperti membungakan bunga lili pada musim dingin didalam ruangan.

Faktor apa sajakah yang menyebabkan dormansi pada tanaman

beberapa faktor yang menyebabkan suatu tanaman atau benih mengalami dormanis biasanya adalah karena.

kekurangan air : tanaman mengalami dormansi biasanya karena kekurangan air atau proses penyerapan air yang rendah, itulah mengapa beberapa biji tanaman sulit tumbuh meskipun sudah disiram beberapa kali. bahkan beberapa benih membutuhkan perlakuan khusu seperti di rendam pada air hangat untuk membuka pori-pori benih sehingga air dapat masuk kedalam benih tanaman.

suhu terlalu extreem : selain kekurangan air dormansi banyak juga terjadi pada tanaman yang sedang melewati suhu extreem, hal ini untuk menghindari kematian pada tanaman, misalnya saja meranggasnya pohon jati, atau gugurnya daun bunga amarilis pada musim dingin.

terlalu basah : terlalu kering mengakibatkan tanaman mendrita, begitu juga karna terlau basah, ini bisa dicontohkan dengan buah kelapa yang jatuh kelaut dan terus terapung di samudra tanpa tumbuh sampai pada saat buah kelapa tersebut terdampar di pantai dan menemukan pasir untuk tumbuhnya kelapa tersebut. namun beberapa orang juga mengatakan bahwa ini karena air laut terlalu asin untuk tumbuhya pohon kelapa.

rendahnya proses mobilitas cadangan makanan : ketika tanaman merasa kurang makanan, maka otomatis tanaman akan bersuaaha untuk bertahan hidup dengan cara memasuki masa dormansi, sehingga tanaman tidak melakukan aktifitas pertembuhan seperti fotosintesisi dan penyerapan usnsur hara pada tanah. contohnya sama seperti kondisi ketika tanaman kekurangan air pada tanaman caladium.

metabolisme sumber makanan terlalu rendah : selain rendahnya sumber makanan pada tanaman, hal lain yang memicu dormansi juga bisa karena rendahnya metabolisme pada tanaman, hal ini di sebabkan karena misalnya saja kurangnya sinar matahari yang membantu proses fotosintesis misalnya saja terjadi pada tanaman di bawah pohon besar yang menutupi tanah atau tertutup dedaunan ataupun kondisi lainnya.

dalam bahasan lebih serius menurut para ahli, dormansi sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yang cukup populer adalah pendapat dari dua tokoh yaitu sutomo 1985 dan alddrich 1984 sebagai berikut :

aldrich 1984 membagi jenis dormanis enjadi 3 klompok utama yaitu Dormansi Primer atau sering disebut Inet dormancy , Dormansi sekunder Atau di sebut juga Induced Dormancy dan terakhir adalah Enforced Dormancy.

Sedangkan Menurut Sutopo, Dormansi di bagi menjadi 2 jenis saja yaitu Dormanci Fisik Dan Dormansi Fisiologis. nah lalu apa yang di maksud sutopo sebagai dormansi fisik dan fisiologis ini, berikut ini merupakan penjabarannya.

pengertian Dormansi Fisiologis

dlam pembahasan mengenai bunga gloxinia saya pernah mengatakan cara untuk membuat bunga gloxinia tidak terlalu tinggi dengan menggunakan ZPT, nah hal ijni bisa juga dikatakan sebagai dormansi Fisiologis.

karena secara singkat dormansi fisiologis dapat diartikan sebagai dormansi yang diakibatkan oleh mekanisme, dan secara umum dormansi fisiologis ini banyak disebabkan oleh pengaruh zat pengatur pertumbuhan baik itu yang memicu pertumbuhan ataupun zat yang menghambat pertumbuhan.

lebih jelas mengenai dormansi fisologis dapat kamu baca di Disini.

Pengertian Dormansi Fisik

dormansi fisik umumnya terjadi karena struktur anatomi tumbuhan itu sendiri, misalnya saja dormansi fisik yang terjadi pada biji yang terlalu rapat sehingga unsur yang memicu pertumbuhan pada tanaman sulit masuk kedalam biji dan membuat biji tumbuh berkembang, hal ini banyak terjadi pada biji yang mmiliki cangkang yang cukup keras.

menurut sutopo. ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi dormansi fisik diantaranya adalah sebagai berikut :

Impermeabilitaskulit biji terhadap air : tulisannya rada ribet kan buat pemula. sederhananya ini disebabkan oleh biji yang terlalu kuat melindungi calon tanaman sehingga unsur external bahkan sulit untuk menembus biji, termasuk air dan jenis-jenis gas. beberapa jenis biji ini bahkan memiliki lapisan yang berlapis-lapis seperti kulit cangkang yang keras dan bagian dalam yang memiliki lapisan klit lilin sehingga sulit untuk ditembus.

Kulit Biji Terlalu Keras : Dormansi yang dialami dengan tipe ini lebih kearah penghambat pertumbuhan, mumnya terjadi pada tanaman yang memiliki biji yang cukup kuat sehingga kecambah sulit untuk tumbuh dan membuka biji, pada jenis tanaman ini kamu bisa menghilangkan kulit biji tanaman tersebut untuk membuat biji berkecambah dengan baik, untungnya kuaci dan kacang hijau tidak memerlukan hal tersebut, bayangkan jika anda harus mengupas kuaci sedemikia banyak untuk menanam kebun bunga matahari hihiww.

permeabilitas yang rendah : atau dalam bahasa semrawut bisa kita sebut bahwa biji ini tidak memiliki fentailasi udara yang baik, sehingga gas tidak dapat memasuki biji khusunya oksigen untuk membantu perkecambahan benih tersebut. contoh dari jenis biji ini adalah biji apel.

selain dari dua jenis dormansi diatas yang saya sebutkan terdapat jenis dormanasi lain yang banyak terjadi pada tanaman, ini merupakan dormansi kombinasi dimana dua jenis dormansi tersebut terjadi pada satu jenis tanaman.

Cara untuk Menghambat Tau menghentikan proses Dormansi

Da beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menumbuhkan tanaman yang sedang dalam masa dormansi atau bahkan menghambat proses dormansi tersebut.

beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut :

Perawatan yang benar

mencegah dormansi bisa kamu lakukan dengan melakuka perawatan yang benar misalnya saja dengan memperlakukan tanaman tersebut dengan baik.,yah simplenya spring everiday. sehingga tanaman bisa tumbuh subur sepanjang waktu tanpa mengalami masa dormansi musiman.

Mencegah Kekurangan Unsur

salahsatu penyebab dormansi adalah kekurangan unsur atau makanan pada tanaman, sehingga tanaman melakukan upaya bertahan hidup dengan melakukan dormansi, nah bagi kamu yang tidak menghendaki hal tersebut, lebih baik kamu menjaga unsur hara terus terpenuhi dalam tanah dan juga kebutuhan cahata yang cukup, kamu bisa melakukan repoting secara berkala dan penempatan tanaman pada tempat sesuai habitat tanaman tersebut.

Menjaga Asupan Air

beberapa tanaman seperti aglonema dan caladium sangat bergantung pada kebutuhan air. kekurangan air pada tanaman caladium dan alokasia akan membuat tanaman tersebut mengalami masa dormansi dengan menggugurkan daunnya dan hanya menyisakan umbi untuk bertahan hidup. umbi tersebut aka kembali megeluarkandaun pada musim hijan, jadi kamu juga harus menjaga umbi caladium tersebut tetap sehat dengan menjaga asupan air pada tanaman caladium.

Dengan perlakuan suhu

beberap hal bisa dilakukan khusunya untuk menghentikan proses dormansi pada biji tanaman yang akan di tanam, misalnya dengan melakukan metode kimia hingga mekanisme khusus yang bisa membuat tanaman tumbuh subur dan melewati masa dormansi tersebut.

Dengan terapi air.

beberap jenis biji-bijian yang akan ditanam bisa melewati fase terapi air untuk memeprcepat perkecambahan, seperti yang bisa kamu lakukan ketika menanam pohon cabai dari biji. misalnya saja pada artikel cara menanam pohon cabe dihalaman.

* tulisan yang saya tulis mengenai dormanis merupakan pemahaman prksis dan bukan rujukan refensi yang serius melainkan hanya sebatas pengetahuan untuk pemula memahami dormansi yang terjadi pada tanaman khusnya tanam hias yang sedang di rawat..

kebutuhan pemblejaran yang lebih serius mengenai dormanis bisa kalian cari pada buku-buku biologi dan botani atau situs yang memiliki kredibelitas pembahasan teoritis.

Share this post