Cara Merawat Tanaman Hias Indoor Agar Tumbuh Subur Dirumah
Cara Merawat Tanaman Hias Indoor yang Tepat
Tanaman hias indoor merupakan salah satu elemen dekorasi yang dapat mempercantik rumah Anda. Selain itu, tanaman hias indoor juga dapat meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.
Namun, merawat tanaman hias indoor tidaklah mudah. Anda perlu mengetahui cara perawatan yang tepat agar tanaman hias Anda tetap tumbuh subur dan berbunga.
1. Pilihlah tanaman hias indoor yang sesuai
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih tanaman hias indoor yang sesuai dengan kondisi rumah Anda. Perhatikan faktor-faktor berikut saat memilih tanaman hias indoor:
- Cahaya matahari
Tanaman hias indoor membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun, tidak semua tanaman hias indoor membutuhkan cahaya matahari yang sama. Ada tanaman hias indoor yang membutuhkan cahaya matahari langsung, ada juga yang membutuhkan cahaya matahari tidak langsung. akan tetapi perlu di garisbawahi bahwa semua tanaman dan membutuhkan cahaya matahari baik itu sedikit ataupun banyak. dalam kasus tanaman indoor cahaya matahari yang di butuhkan cenderung lebih sedikit dan tahan di ruang yang teduh.
beberapa contohnya adalah lidah mertua, monstera, beberapa jenis philo dan anthurium, biasanya ciri yang menonjol dari tanaman yang bisa bertahan di tempat teduh adalah ukuran daunnya yang cenderung lebar untuk menangkap sebanyak mungkin cahaya ditempat teduh.
- Suhu
Tanaman hias indoor memiliki suhu ideal yang berbeda-beda. Pastikan Anda memilih tanaman hias indoor yang sesuai dengan suhu di rumah Anda. tidak semua tanaman hias indoor kuat dengan ruangan yang terlalu lembap atau terlalu panas.
kamu bisa menyesuaikan juga tanaman hias yang bisa bertahan di ruang ber AC atau yang tidak bisa hidup di ruangan yang tidak ber AC, namun kebanyakan tanaman hias suka dengan ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik. meskipun tidak ber ac, akan lebih bagus jika ruangan tersebut memiliki ventilasi udara yang mumpuni.
- Kelembaban
Tanaman hias indoor membutuhkan kelembaban yang cukup. Anda dapat meningkatkan kelembaban di sekitar tanaman hias indoor dengan menggunakan pelembap udara atau menyiram tanaman hias indoor dengan air yang lebih sering.
metode yang paling mudah adalah dengan cara memberikan mangkuk air di bawah pot tanaman hias, namun cara ini tidak bisa di gunakan pada sembarang tanaman hias karena beberapa tanaman hias indoor tidak toleran terhadap air yang terlalu berlebihan, seperti misalnya kaktus. namun metode ini akan efektif pada tanaman hias yang memiliki habitat asli di lembah seperti philodendron, caladium dan beberapa jenis tanaman hias indoor berdaun lebar lainnya.
- Ukuran
Perhatikan ukuran tanaman hias indoor yang Anda pilih. Pastikan tanaman hias indoor tersebut sesuai dengan ukuran ruangan Anda.
jangan sampai membeli tanaman hias yang terlalu besar, dan tidak porposional dengan ruangan yang anda miliki, karena tanaman hias yang terlalu besar akan membuat pergerakan menjadi sulit. dan tanaman rawan rusak karena tersenggol atau dampak buruk lain seperti berebut oksigen dimalam hari jika ventilasi rumah anda tidak terlalu baik.
- Gaya
Pilihlah tanaman hias indoor yang sesuai dengan gaya dekorasi rumah Anda. jangan ragu untuk ber explorasi atau mencari reverensi dari berbagai majalah untuk menemukan ide tanaman hias yang cocok dengan ruangan anda. namun tetap memperhatikan apakah tanaman tersebut akan hidup atau tidak di rumah anda.
beberapa rekomendasi tanaman hias yang populer dan mudah untuk di rawat diantaranya adalah:
- monstera
- spiderplant atau lili paris
- lidah mertua
- jenis philodendron
- jenis anthurium
- anggrek dan masih banyak lagi
2. Siram tanaman hias indoor secara teratur
Tanaman hias indoor membutuhkan air untuk bertahan hidup. Namun, Anda perlu menyiram tanaman hias indoor secara teratur agar tidak berlebihan atau kekurangan air.
Frekuensi penyiraman tanaman hias indoor tergantung pada jenis tanaman, ukuran pot, dan kondisi lingkungan. Pastikan Anda menyiram tanaman hias indoor hingga air keluar dari lubang drainase.
namun kamu bisa mengira-ngira kapan waktu yang tepat untuk menyiram tanaman hias indoor kamu saat melihat kelembapan media tanamanya mulai berkurang.
ciri-ciri tanaman kekurangan air dapat terlihat dari daunnya yang layu atau dengan melihat media tanamannya yang kering.
namun memberikan terlalu banyak air juga dapat mengakibatkan hal buruk seperti tanaman menjadi busuk atau diserang oleh berbagai jenis hama seperti jamur.
3. Berikan pupuk secara rutin
Pupuk berfungsi untuk menyuburkan tanaman hias indoor dan membantunya tumbuh subur. Anda dapat memberikan pupuk tanaman hias indoor secara rutin, biasanya setiap 2-4 minggu sekali.
Pastikan Anda menggunakan pupuk tanaman hias indoor yang sesuai dengan jenis tanaman Anda. Anda juga dapat menggunakan pupuk organik untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
anda juga bis amembuat sendiri pupuk yang digunakan untuk tanaman hias dengan petunjuk dalam artikel cara membuat pupuk organik cair. namun selain menggunakan pupuk organik, kamu juga bisa menggunakan pupuk pabrkan yang banyak di jual di toko pertanian atau tanaman hias. namun untuk efesiensi waktu saya merekomendasikan anda menggunakan pupuk dengan jenis slow rillis yang hanya membutuhkan pemupukan dalam rantang waktu 3 sampai 6 bulan sekali.
4. Lakukan pemangkasan secara rutin
Pemangkasan tanaman hias indoor berfungsi untuk menjaga tanaman tetap sehat dan terawat. Anda dapat melakukan pemangkasan tanaman hias indoor secara rutin, biasanya setiap 2-4 bulan sekali.
Pastikan Anda menggunakan alat pemangkasan yang tajam dan bersih untuk menghindari penyebaran penyakit. akan tetapi umumnya tanaman hias indoor memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih lambat dibanding tanaman hias yang di rawat di bawah sinar mata hari langsung, oleh karenanya tanaman indoor tidak memerlukan pemangkasan dalam waktu dekat.
namun sebagai gantinya saya sangat menyarankan anda untuk menganti media tanamanya secara rutin untuk menghindari kekurangan hara dan atau serangan penyakit di akar tanaman.
5. Rawat dari hama dan penyakit
Tanaman hias indoor dapat terserang hama dan penyakit. Anda perlu memeriksa tanaman hias indoor Anda secara rutin untuk mendeteksi adanya hama dan penyakit.
Jika Anda menemukan hama atau penyakit pada tanaman hias indoor Anda, segera lakukan tindakan pengendalian. Anda dapat menggunakan pestisida atau obat alami untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman hias indoor.
beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman hias indoor adalah jamur dan hama kutu putih, namun kamu tidak perlu khawatir karena saya sudah menuliskan cara mengatasi serangan hama kutu putih disini.
Tips tambahan untuk merawat tanaman hias indoor
- Letakkan tanaman hias indoor di tempat yang tepat
Letakkan tanaman hias indoor di tempat yang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya, jika tanaman hias indoor Anda membutuhkan cahaya matahari langsung, letakkan di dekat jendela.
- Bersihkan daun tanaman hias indoor secara rutin
Membersihkan daun tanaman hias indoor secara rutin dapat membantu tanaman berfotosintesis dengan lebih baik.
- Ganti pot tanaman hias indoor secara rutin
Anda perlu mengganti pot tanaman hias indoor secara rutin saat tanaman tumbuh. Pastikan Anda memilih pot yang sesuai dengan ukuran tanaman. memilih ukuran pot dan model yang tepat akan menambah kecantikan tanaman hias anda didalam rumah. selain itu ukuran pot yang tepat dapat membuat tanaman hias kamu menjadi lebih sehat dan subur karena akar bisa bergerak bebas di dalam pot.
Perawatan tanaman hias indoor berdasarkan jenisnya
Selain tips-tips umum di atas, ada beberapa perawatan khusus yang perlu Anda lakukan untuk jenis tanaman hias indoor tertentu. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Tanaman hias indoor yang membutuhkan cahaya matahari langsung
Tanaman hias indoor yang membutuhkan cahaya matahari langsung, seperti kaktus dan sukulen, perlu diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung setidaknya selama 6 jam sehari. Anda juga perlu menyiram tanaman ini secara rutin, terutama saat musim kemarau. tempat yang dimaksud ini misalnya saja di teras rumah atau di depan jendela.
namun kamu juga masih bisa menanam jenis tanaman indoor dengan tipe seperti ini di dalam rumah dengan catatan harus di keluarkan secara rutih setiap beberapa hari sekali.
- Tanaman hias indoor yang membutuhkan cahaya matahari tidak langsung
Tanaman hias indoor yang membutuhkan cahaya matahari tidak langsung, seperti anggrek dan monstera, perlu diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari tidak langsung. Anda dapat meletakkan tanaman ini di dekat jendela, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari.
poin pentingnya adalah tanaman harus tetap mendapatkan cahaya meskipun bukan secara langsung, jadi meskipun tidak terkena cahaya (serngenge kalau kata orang jawa) bahasa kerennya sunny/ sunlight. namun tetap mendapatkan ruang yang cerah secara cukup.
Bonus : Ciri Ciri tanaman hias yang kekurangan cahaya bisa terlihat dari jarak ruas tanaman yang panjang sehingga tanaman terlihat seperti cungkring. dan daun tanaman menjadi lebih lembek turun kebawah. pada khasus yang extreme daunnya akan rontok atau kering kriput dimulai dari ujungnya. kondisi ini sama dengan tanaman yang over sunlight. ciri-ciri tersebut saya simpulkan berdasarkan pengalaman peribadi selama merawat tanaman hias baik indoor maupun outdoor.
- **Tanaman hias indoor yang menyukai kelembaban tingg
0 Response to "Cara Merawat Tanaman Hias Indoor Agar Tumbuh Subur Dirumah"
Post a Comment
silahkan berkomentar, bertanya, menambahkan atau menyanggah segala sesuatu yang berkaitan dengan isi artikel, komentar di luar isi artikel akan kami anggap sebagai spam..